LUMAJANG – Seiring dengan adanya penambahan prodi baru, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Miftahul Ulum melakukan perekrutan dosen. Pada Rabu 1 Juni 2022, tim seleksi tenaga pengajar STIS Miftahul Ulum melakukan interview kepada 11 calon dosen baru, 6 diantaranya laki-laki dan sisanya perempuan.
Wakil Ketua II, Imam Zarkasyi mengatakan bahwa sebelas pelamar tersebut bukan hanya dari Kabupaten Lumajang. Tapi, juga ada yang dari Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi. Menurutnya ini adalah catatan baik sebab STIS sudah dikenal ke mana-mana meski di Jember banyak kampus beken justru mereka memilih STIS sebagai tempat mengabdikan ilmunya.
“Proses seleksi dosen baru ini dilakukan melalui empat tahap; pertama, seleksi administrasi oleh Wakil Ketua II bidang Administrasi dan Kelembagaan. Kedua, wawancara (interview) dan verifikasi berkas oleh Tim Seleksi. Ketiga, proses penilaian oleh Ketua Yayasan Miftahul Ulum. Keempat, dihaturkan kepada pengasuh untuk memohon rekomendasi dari beliau,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Farhanuddin Sholeh menyampaikan bahwa prioritas dalam rekrutmen dosen di STIS Miftahul Ulum Lumajang ini adalah komitmen dan kesiapan para calon dosen untuk mengabdi dan beradaptasi dengan lingkungan Perguruan Tinggi yang berbasis pesantren. Selain itu lenieritas juga merupakan hal penting yang menjadi bagian dari pertimbangan para tim penyeleksi untuk menguatkan konsentrasi keilmuan pada Program Studi yang terkait.
Harapan dari adanya seleksi dosen ini, sambung Farhan, semoga para dosen yang resmi diterima nanti mampu berkontribusi dengan baik untuk STIS Miftahul Ulum Lumajang dan memiliki integritas yang tinggi sehingga dapat membawa STIS Miftahul Ulum Lumajang semakin maju dan unggul.
Penulis:Syahrul
Editor: Robith
Publiser: Robith