LUMAJANG – Pengembangan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) ke XI mengangkat tema Menciptakan Budaya Literasi, Disiplin dan Aktif Berorganisasi.
Tema tersebut sengaja diambil agar ke depan, budaya literasi di STAIM menjadi percontohan bagi kampus lainnya. Disiplin dan aktif berorganisasi diharapkan menjadi ciri khas kampus pesantren di Lumajang ini.
Kegiatan PBAK dibagi menjadi dua, di Aula kampus putri, 114 mahasiswi bakalan mengikuti rangkaian kegiatan hingga Kamis 24 Agustus, demikian pula di Aula Putra, 162 mahasiswa bakal digembleng berbagai materi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya.
Senin 21 Agustus, Waka III Dr. Zainudin membuka PBAK di Aula kampus putri, kemudian materi diisi oleh pengurus PC Fatayat Kabupaten Jember yang juga dosen di salah satu kampus beken Dr. Linda Dwi Eriyanti.
Dr. Linda menjelaskan, di era globalisasi meningkatkan kecerdasan itu amat penting. Membangun mahasiswa berliterasi itu keharusan dan kewajiban sebab literasi akan mengembangkan pola pikir yang kritis dan kreatif.
“Apabila literasi mahasiswa sudah minus, bagaimana yang tidak kuliah. Maka dari itu mahasiswa wajib berliterasi agar menjadi mahasiswa yang cerdas,“ ujar Dr. Linda.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Linda memberikan tips membangun kesadaran litetasi, pertama bacalah buku yang dibutuhkan. Kedua buatlah jadwal yang sudah ditentukan. Ketiga membaca di tempat yang nyaman. Keempat ergabung dengan kelompok baca dan terakhir memberi reward pada diri sendiri setelah membaca.
Ke depan Dr. Linda berharap, literasi mahasiswa lebih ditingkatkan kembali sebab pengetahuan seseorang akan terbentuk ketika memiliki konsisten yang baik dalam melakukan peningkatan.
Penulis: Lailatul Maghfiroh dan Siti Kholifah
Editor: Robith Fahmi