Kencong, (20/02/2018) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Mifthul Ulum Lumajang mengutus keempat mahasiswanya yang merupakan santri aktif Pesantren Miftahul Ulum Lumajang untuk mengikuti agenda Bahtsul Masa’il Kubro di Pondok Pesantren Assunniyah kencong, Jember. Acara yang dipromotori oleh bagian Lajnah Bahtsul Masa’il Assunniyah ini merupakan agenda tahunan yang kali ini bertepatan dengan Haul Nyai Hj. Juhriyyah, salah satu sesepuh Assunniyah. Bahtsul Masa’il Kubro ini diikuti oleh beberapa pondok pesantren di Jawa Timur dan Madura, seperti PP. Lirboyo, PP. Langitan, PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan lain sebagainya. Keempat santri yang diutus adalah anggota organisasi GAMUS (Gabungan Musyawarah Santri), salat satu unit organisasi ekstrakurikuler PPMU Bakid bidang kajian kitab dan Bahsul Masail.
Sie. Pendidikan PPMU, Syaiful Rizal selaku penanggung jawab GAMUS STISMU, keikutsertaan ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para mahasiswa yang merupakan santri dalam bahsul masail dan ajang silaturrahim antar pesantren se-Jawa Timur. Tentu di samping itu, kita berharap teman-teman dari PPMU bisa turut andil dalam memecahkan masalah-masalah yang menjadi topik bahasan.
Kepala Pengurus PPMU, Zainuddin, M.Pd.I, juga berpesan agar adanya Bahtsul Masa’il ini semoga bisa menambah pengalaman bagi teman-teman santri dan bisa berfikir kritis dalam menyikapi masalah yang kian hari semakin modern. Di samping itu agar terjalin silaturrahmi antar pesantren. Pastinya akan banyak hal baru yang nanti akan mereka bawa pulang.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini di bagi menjadi dua komisi, yaitu Komisi A dan Komisi B. Dan ditutup pada Kamis sore, pukul 15.00 WIB. (IS)