SURABAYA – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Miftahul Ulum penuhi undangan Kopertais Wilayah IV Surabaya dalam acara pembinaan dan pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu 21 Desember 2022.
Perwakilan STIS Miftahul Ulum Lumajang yang hadir dari Waka I Farhanudin Sholeh M.Pd.I dan Humas STIS Miftahul Ulum Muhammad Husen M.E sementara narasumbernya Sekretaris Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar Ali M.Ag.
Prof Nizar Ali menyampaikan, peningkatan kepangkatan dosen di PTKIS harus ditingkatkan sebab nilai akreditasi diukur seberapa banyak dosen yang berpangkat lektor kepala dan berpangkat profesor.
“Kualifikasi dosen PTKIS harus ditingkatkan dari magister ke doktor. Karena tentunya berbeda kualitas dosen yang S2 dengan dosen yang S3,” paparnya.
Prof Nizar Ali mendorong dosen PTKIS harus terus meningkatkan networking untuk membangun relasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dosen dalam maupun dalam negeri dan kolaborasi dengan pihak-pihak instansi lain untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang pembelajaran, penelitian dan pengabdian.
“PTKIS harus terus mengembagkan kampus berbasis IT. Karena mau tidak mau IT adalah tantangan baru untuk menjadi kampus yang kompetitif dan kolaboratif,” ungkapnya.
Waka I Farhanudin Sholeh mengatakan, akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen sebab hal itu bagi STIS Miftahul Ulum hukumnya wajib meski butuh proses.
“Terkait membangun networking, sejauh ini STIS Miftahul Ulum terbuka dengan siapapun untuk membangun kerjasama dengan lembaga dan instansi manapun,” pungkasnya.
Ke depan, Farhan sapaan akrabnya, STIS Miftahul Ulum menekankan di bidang penelitian dan pengabdian bagi dosen agar lebih produktif menghasilkan karya tulisan. Sebab kata Farhan, itu adalah Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dijalankan setiap kampus.
Penulis: Robith
Editor: Fahmi
Publiser: Robith Fahmi