SURABAYA – Dua dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Miftahul Ulum Muhammad Aminuddin Shofi, M.H. dan Sahrul Hidayatullah, M.H. kolaborasi dengan dosen FSH UINSA Mukhamad Nur Hadi, M.H. tampil di Event Internasional Confrence Of Sharia and Law.
Event bergengsi bagi kalangan akademisi ini digelar oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, Kamis 4 Agustus 2022.
Sahrul Hidayatullah mengatakan, acara ini temanya The Dialectical Development of Sharia and Law in Indonesia. Dan, dirinya bersama M. Aminudin Shofi dan Mukhamad Nur Hadi mempresentasikan materi tentang ‘Dimensi Maqashid Syariah dalam Hukum Keluarga Islam, dengan Menganalisa Pemikiran Jamaluddin Athiyyah’.
Ketiga dosen muda ini menjelaskan tentang spesifikasi kajian Maqashid Syariah dalam dimensi hukum keluarga. Selain itu juga menyoroti penggunaan Maqashid Ayariah dalam budaya riset hukum dan pembangunan hukum di Indonesia yang menurut mereka perlu disempurnakan.
“Agar lebih kontekstual dan progresif, namun dengan tetap mengacu pada sistem hukum baku, baik secara Ushul fiqh maupun hukum positif yang berlaku di Indonesia,” beber Sahrul.
Di konferensi internasional ini, dua dosen STIS Miftahul Ulum ini menjadi satu-satunya presenter yang berlatar belakang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta. Tercatat peserta International Conference of Sharia and Law yang digelar oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya didominasi oleh akademisi PTKIN seluruh Indonesia dan beberapa peserta dari Malaysia, Libya, dan Utrecht Belanda.
Penulis: Robith Fahmi
Editor: Robith
Publiser: R. Fahmi